Percobaan Bunuh Diri di Depan Kantor Walikota Bandung, Ternyata Ketua AKAR Protes PPKM

Percobaan Bunuh Diri di Depan Kantor Walikota Bandung, Ternyata Ketua AKAR Protes PPKM

BANDUNG – Pria misterius yang mencoba bunur diri di depan Kantor Walikota Bandung terungkap identitasnya. Dia adalah Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Gan Bonddilie.

Aksi percobaan bunuh diri Ketua AKAR dilakukan dengan menusuk leher dan perutnya sendiri di depan gerbang masuk Balai Kota Bandung, Rabu (4/8).

Aksi tersebut dilakukan lantaran Gan Bonddilie kecewa Pemberlakuan Pembataan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang.

Aksi percobaan bunuh diri Ketua AKAR ini mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik.

Rachland Nashidik menyalahkan pemerintah karena menerapkan PPKM tapi tidak menjalankan UU Kekarantinaan.

“Ini bukan bukti rakyat tak mau mematuhi PPKM. Ini akibat pemerintah menolak menjalankan UU Kekarantinaan yang mewajibkan negara memberi rakyat makan. Padahal kebijakan membatasi pergerakan orang saat pandemi pasti membuat rakyat lebih sulit mencari makan,” kata Rachland, dikutip dari akun Twitter pribadinya, @RachlanNashidik, Kamis (5/8).

Diktehaui, Ketua Harian AKAR, Bonddilie menolak perpanjangan PPKM. Ia hendak berorasi memprotes perpanjangan PPKM di Balai Kota Bandung.

Setibanya di depan gerbang masuk Balai Kota Bandung, Bonddilie tiba-tiba menusukkan pisau tepat di lehernya.

“Ini (foto KTP) kiriman dari intel Polsek, atas nama Gan Bonddilie kelahiran 1982,” kata seorang anggota PMI, Andi Yoga Pratama yang menggotong korban untuk dirujuk ke RSHS Kota Bandung, Rabu (4/8).‎

“Tadi pas dicek alhamdulillah masih ada denyut nadi, tekanan oksigen masih ada. Saya tadi ngangkut aja, lukanya di sini (leher) dan perut diduga karena pisau, sekarang di RSHS,” tambah Andi Yoga, dilansir RMOL.‎

Sementara itu, petugas Satuan Pengaman (Satpam) Balai Kota Bandung, Shandy mengaku baru mengetahui adanya peristiwa tersebut karena ada seseorang yang meminta tolong.

“Tadi ada yang minta tolong, pas dicek sudah terkapar di jalan sudah tergeletak, saya samperin dan saya kira kecelakaan lalu lintas,” katanya.

Shandy juga membenarkan adanya luka sayatan di leher dari orang yang diduga Ketua Harian AKAR tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: